E-Book
E-Book Hanjar Komunikasi Optik Prodi Telkommil
Penggunaan cahaya untuk komunikasi bukanlah suatu hal yang baru.
Komunikasi gerakan tangan sejak dulu telah digunakan dan mata sebagai
detektor dan otak sebagai prosesor. Orang indian menggunakan asap sebagai alat
komunikasi. Tahun 1880, Graham Bell menemukan sistem komunikasi cahaya
disebut photophone. Photophone menggunakan cahaya matahari yang terpantul
dari sebuah cermin tipis termodulasi voice.
Di penerima cahaya matahari termodulasi itu jatuh pada cell selenium
photoconducting yang langsung mengubahnya menjadi arus listrik. Di samping
itu, lampu dengan kode morse digunakan, yakni dengan mengedipkedipkan
lampu tersebut sesuai informasi yang dikirim.
621.382.6886 | 621.382 | Perpustakaan Poltekad | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain