E-Book
E-Book Hanjar Pendidikan Kewarganegaraan Prodi Telkommil
Sebagai bangsa dan Negara yg relatif muda, perjalanan dan
pertumbuhan Republik Indonesia tidak sepi oleh pasang surutnya persoalan,
persaingan, benturan dan konflik. Itulah bagian dari pertumbuhan dan
perkembangan bangsa Indonesia yang secara kodrati memiliki kemajemukan
dalam hal suku, agama, dan budaya.
Jika ditelusuri dari tijauan sejarah, sejak zaman kerajaan Sriwijaya (abad
VII) dan kerajaan Majapahit (abad XIII) telah ada upaya untuk menyatukan
wilayah Nusantara. Namun karena kekuranganmampuan penguasa menghadapi
tantangan zaman dan mempertahankan kejayaan yang telah dicapainya,
akhirnya mengalami kehancuran.
Salah satu kekuranganmampuan tersebut antara lain disebabkan karena
kerajaan-kerajaan tradisional tersebut belum memahami konsep wawasan
kebangsaan dalam arti luas dan modern, seperti yang dihayati bangsa Indonesia
dalam membangun Republik ini. Keadaan demikian itu menyebabkan penduduk
Nusantara terpecah-belah, sehingga penjajah dengan leluasa memanfaatkan
kondisi tersebut dan melaksanakan penindasan selama lebih dari tiga setengah
abad.
621.382.6870 | 621.382 | Perpustakaan Poltekad | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain