E-Book
E-Book Hanjar Pendidikan Agama Prodi Telkommil
Prajurit TNI AD semenjak kelahirannya sudah tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan beragama sebagaimana kata-kata yang pernah diucapkan oleh Jenderal
Sudirman tatkala beliau dilantik menjadi Panglima Besar : “Pendidikan agama tidak bias
dipisahkan dari kehidupan prajurit TNI”. Keanekaragaman agama merupakan kekayaan
bagi bangsa Indonesia sebab dengan keaneragaman itu, hidup religiusitas bangsa
Indonesia semakin diperkaya. Kesadaran untuk menerima keanekaragaman itu disadari
oleh para pendiri negara di awal kemerdekaan RI. Untuk menjaga keterpaduan itu
dirumuskanlah Pancasila yang di dalamnya mengakomodir keanekaragaman agama yang
ada, yang diakui oleh Negara RI yaitu Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Hindu,
Budha dan Konghucu. Sebagai prajurit Sapta Marga, kemampuan untuk mengakomodir
terselenggaranya kehidupan nasional yang rukun dan damai sebab dengan kemampuan
tersebut dapat diwujudkan TNI yang mampu berdiri di atas semua golongan. Dalam
rangka mewujudkan kemampuan tersebut, diajarkan pokok-pokok ajaran agama yang ada
di Indonesia bagi Bintara siswa, kerena merupakan salah satu langkah menumbuhkan
kemampuan untuk menciptakan kerukunan, kedamaian serta ketentraman bangsa dan
Negara.
621.382.6737 | 621.382 | Perpustakaan Poltekad | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain